Selasa, 05 April 2011

Samantha - Bibir


Tak banyak grup band perempuan di Indonesia. Kemunculan mereka terhalang oleh budaya patriarkal yang menutup kesempatan para perempuan dalam ruang berkarya. Pertengahan tahun 1960-an bisa dikatakan sebagai awal gebrakan dalam musik tanah air dimana telah melahirkan grup band perempuan yang sempat go international. Namun karena banyak faktor, kehadiran grup band perempuan di Indonesia hanya bertahan hingga awal 1970-an.

Ajang A Mild Live Wanted 2009 regional Jawa Barat merupakan salah satu petualangan Samantha dalam merebut perhatian pecinta musik tanah air. Saat itu, mereka menjadi satu-satunya finalis yang semua personilnya perempuan. Tak lama sesudah itu, mereka mulai sibuk dengan berbagai aktivitas rekaman. Salah satunya mengerjakan soundtrack film layar lebar berjudul Virgin 2.

Kali ini Samantha hadir untuk memberi warna baru di dunia musik tanah air dengan mengeluarkan Album pertama berjudul Bibir. Lirik melodius dalam irama musik rock yang menghentak menjadi andalan dalam petualangan mereka di dunia musik profesional. Lagu ini juga menjadi cara Samantha dalam mengeksplorasi kemampuan musik mereka.

Sebagai pendatang baru, Samantha mencoba melawan asumsi bahwa musik rock hanya milik laki-laki. Kehadiran mereka adalah bukti bahwa perempuan pun bisa mendirikan band yang mampu memberikan hiburan maksimal, baik secara atraksi panggung maupun secara kualitas musik. Melihat keseriusan Samantha, bisa jadi di kemudian hari mereka bisa menggeser eksistensi band yang melulu isinya laki-laki.

TRACKLIST
  1. Samantha - Bibir
  2. Samantha - Mungkin
  3. Samantha - Tertukar Nafsu
  4. Samantha - Sesal
  5. Samantha - Selingkuh Saja
  6. Samantha - Palsu
  7. Samantha - Takkan Kembali
  8. Samantha - Tanda Manis
  9. Samantha - Aku suka Padamu
  10. Samantha - Mendua
  11. Samantha - Selamat Ulang Tahun

Senin, 04 April 2011

iPad 2 Juga Laris di 'Alam Baka'


Kuala Lumpur - Penjualan iPad 2 yang sukses membuat stok barang menjadi langka. Dan ternyata tidak hanya di dunia nyata saja, komputer tablet besutan Apple ini juga laku di 'alam baka'. Kok bisa?

Ini terjadi dalam sebuah festival etnis China. Dikutip detikINET dari Reuters, Senin (4/4/2011), festival bernama Qingming ini jadi ajang bagi komunitas China menghormati leluhur, dengan membakar replika benda-benda seperti uang sampai mobil.

Benda-benda itu ditujukan untuk leluhur yang telah meninggal. Nah, di Malaysia cukup banyak masyarakat China ingin membakar replika iPad 2 sebagai persembahan bagi leluhur. Mereka pikir, para leluhur pun meminati iPad 2. Tingginya peminat membuat stok replika iPad 2 habis.

"Beberapa pelangganku bermimpi keluarga mereka yang telah meninggal akan meminta barang mewah termasuk iPad 2," tukas Jeffrey Te, penjaga toko replika iPad. Namun stok replika iPad 2 habis sehingga ia hanya menawarkan iPad pertama. Ada juga replika iPhone dan Galaxy Tab.

Te mengambil stok 300 replika iPad 2 dari China. Replika tersebut terbuat dari bahan kertas, dengan harga hanya USD 1 saja.

Akan tetapi bagi beberapa orang China, mereka tidak berminat untuk membeli replika iPad 2. Mereka pikir gadget berbau teknologi tidak akan diminati oleh para leluhurnya karena usia mereka yang sudah tua.

"Benda-benda ini adalah untuk generasi yang sudah tua. Jika Anda memberikan iPad, mereka tidak bisa menggunakannya. Jadi sesuai tradisi, kami memberi mereka sepatu, kaos dan keperluan lain," tutur Thomas Soong, warga setempat. (sumber: Detikcom)

Minggu, 03 April 2011

iPhone 5 Gunakan Sensor Kamera 8 MP Son


Jakarta - Setelah iPhone 5 dijadwalkan hadir kuartal ketiga 2011, Apple pun kabarnya bakal menggunakan sensor kamera besutan Sony dengan resolusi 8 megapixel bagi produk lanjutan iPhone 4 tersebut.

Seperti diketahui, Apple sebelumnya menggunakan sensor kamera besutan OmniVision untuk iPhone 4 (5 megapixel), dan iPhone 3G serta 3GS (3,2 megapixel). Namun karena sebab tertentu Apple pun 'berpindah hati' kepada Sony selaku produsen sensor kamera papan atas.

Hal itu pun sempat secara tak sengaja disinggung oleh sang CEO Sony, Sir Howard Stringer. Pada sebuah kesempatan ketika berbicara di Carnegie Hall New York, bos Sony itu berkomentar mengenai generasi lanjutan iPhone 4.

"Teknologi sensor terbaik kami dibuat di salah satu pabrik yang terkena tsunami. Itu akan digunakan Apple bagi iPhone dan iPad mereka. Apakah itu berarti sesuatu? Mereka membeli sensor terbaik kami," paparnya seperti dikutip detikINET dari digitaltrends, Minggu (4/3/2011).

Menurut Electronista, berpindahnya Apple ke Sony disebabkan karena OmniVision tak memiliki sensor kamera 8 megapixel, yang sudah tersedia sesuai jadwal peluncuran iPhone 5.

Sensor 8 megapixel yang konon dibenamkan di iPhone 5 tersebut saat ini sudah ada pada ponsel Android Xperia Neo. Dengan teknologi tersebut, kamera menjadi lebih peka terhadap kualitas gambar dengan pencahayaan rendah dengan noise yang rendah. (sumber: detikcom)